Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun. (Foto: Istimewa)

LANGGUR, iNews.id – Sejumlah proyek strategis akan dilaksanakan di Kecamatan Kei Besar Selatan tahun 2021. Proyek ini nantinya bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan, ekonomi, sosial dan pendidikan beserta sarana dan prasarananya.

"Kei Besar Selatan adalah salah satu kecamatan yang perlu mendapat perhatian serius. Pelayanan kesehatan dan pendidikan beserta sarana dan prasarananya, ekonomi, dan sosial harus dapat ditingkatkan," kata Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun, Selasa (9/2/2021). 

Pernyataan ini disampaikan Thaher ketika membuka Musrenbang Kecamatan Kei Besar Selatan yang dipusatkan di Ohoi Ohoirenan. Dia mengatakan infrastruktur dan konektivitas perlu ditingkatkan. 

Pemerintah akan membangun dan/atau peningkatan jalan, akses air bersih dan sanitasi, perumahan layak huni dan moda transportasi. 

Rincian proyek strategis di antaranya peningkatan Jalan Hotmix Ruas Jalan Elat-Weduar (termasuk Segmen Tamangil - Weduar), pembangunan jembatan dan talud pengaman pantai di beberapa titik. Selain itu juga ada pembangunan Talud penahan tanah di beberapa titik, rehabilitasi ruang kelas di beberapa sekolah, pembangunan rumah swadaya dan rumah dinas guru.

Ada pula peningkatan jalan desa strategis, penyediaan sarana air bersih di beberapa ohoi dan fasilitas kesehatan, serta beberapa paket kegiatan lainnya. Di tahun 2021, juga akan dilaksanakan pemberian bantuan hibah pembangunan sarana ibadah.

"Di Kecamatan Kei Besar Selatan ada beberapa desa yang mendapat dana hibah. Saya harapkan untuk dapat dimanfaatkan secara baik, sehingga pembangunan dapat segera dirampungkan," kataya.

Terkait Musrenbang, Thaher berharap dapat berjalan baik dan mampu menyerap serta menghasilkan output yang bermanfaat bagi penyempurnaan dokumen RKPD Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2022. Pelaksanaan Musrenbang sebagai forum partisipatif, implementasi pendekatan "buttom-up" yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. 

“Hari ini dilaksanakan sesuai alur perencanaan yang merupakan kelanjutan dari Musrenbang desa yang sudah dilaksanakan. Selanjutnya hasil dari Musrenbang ini adalah daftar usulan yang akan dibawa ke dalam forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten," ujarnya.

Thaher menambahkan, Musrenbang tahun iní berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dilaksanakan secara manual, maka tahun ini akan terdokumentasi secara elektronik di dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah atau SIPD.

Sehingga beberapa hal perlu diperhatikan agar usulan yang disampaikan memenuhi kriteria usulan. Usulan sesuai prioritas daerah dan wilayah, kewenangan dan merupakan permasalahan riil di dalam masyarakat yang tidak dapat ditangani dengan Dana Desa.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network