Ilustrasi Pertamina. (Foto: Istimewa)

AMBON, iNews.id – PT Pertamina (Persero) tengah membangun terminal LPG di Papua dan Maluku. Pembanguan ini bertujuan untuk peningkatan ketahanan energi nasional wilayah Indonesia timur.

"Kedua terminal tersebut yakni LPG Jayapura dan LPG Wayame Ambon,” kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region VIII, Edi Mangun, Kamis (1/10/2020).

Masing-masing terminal ini dibangun dengan kapasitas 2 x 1.000 Metrik Ton (MT). Fasilitas utama yang dibangun antara lain tangki spherical sebagai fasilitas penyimpanan utama, fasilitas pengisian LPG ke mobil tangki dan dermaga untuk penerimaan LPG dari kapal tanker.

Nantinya jalur distribusi LPG akan mengandalkan aspek laut sehingga lebih efisien dalam proses distribusi.

Edi menambahkan, terminal ini guna melengkapi percepatan pembangunan infrastruktur penunjang lain untuk memenuhi kebutuhan LPG di kemudian hari.

“Pembangunan terminal ini sejalan dengan peningkatan konsumsi LPG dari tahun ke tahun. Jika dibandingkan 2019, ada kenaikan jumlah konsumsi LPG sekitar 15 persen di tahun 2020,” katanya.

Sejak tahun 2016, tren konsumsi menunjukkan kenaikan rata-rata tahunan sekitar 24 persen. Pada 2016, konsumsi mencapai 4.120 MT (Metric Ton), sedangkan di tahun 2019 menjadi 8.802 MT.

"Hingga 2025, Pertamina memprediksi penggunaan LPG di wilayah timur akan tumbuh hingga level 35.263 MT," katanya.

Edi mengakui, meskipun dalam situasi pandemi, Pertamina terus berupaya untuk menyelesaikan proyek ketahanan energi. Bahkan Terminal LPG Wayame diprediksi akan dapat beroperasi pada awal pertengahan tahun 2021.

Pembangunan terminal LPG akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat, baik kebutuhan rumah tangga ataupun bidang usaha seperti kuliner, katering dan industri. Nantinya, pembangunan ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga penyediaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Pembangunan terminal LPG ini merupakan penugasan Pemerintah melalui Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor: 2157 K/10/MEM/2017 Tentang Penugasan Kepada PT Pertamina (Persero) dalam Pembangunan dan Pengoperasian Tangki Penyimpanan Bahan Bakar Minyak Dan Liquefied Petroleum Gas.

Terdapat empat daerah yang menjadi sasaran dibangunnya terminal LPG yakni Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB); Ambon, Maluku; Jayapura, Papua dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network