KEFAMENANU, iNews.id - Nasib tragis dialami Amos Usatnesi warga Desa Oekopa, Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban yang tinggal sementara di RT 28 Kelurahan Maubeli karena sedang mencari nafkah di Kota Kefamenanu tewas jatuh ke dalam sumur saat hendak mengambil bangkai ayam, Rabu (10/4/2024).
Saksi mata Wempi Didimus Sanbein warga Desa Kuluan mengaku menyaksikan langsung peristiwa nahas yang dialami korban. Dia jatuh ke dalam sumur berkedalaman 15 meter.
Saat kejadian sekira pukul 06.30 WITA, korban hendak turun ke dalam sumur untuk mengambil seekor ayam miliknya yang tercebur.
"Saya saksikan langsung di bibir sumur. Kebetulan malam itu saya tidur di kosnya. Waktu mau berangkat kerja, dia minta bersabar sebentar untuk ambil ayamnya yang jatuh dalam sumur," ujar Wempi, Rabu (10/4/2024).
Aksi nekat korban yang hendak mengangkat ayam dari dalam sumur itu sempat diingatkan saksi. Namun korban tetap bersikeras turun ke dalam sumur.
Menurutnya, korban terlihat sempat mengangkat ayam miliknya dari dalam sumur. Kemudian dia menaiki anak tangga darurat yang terbuat dari besi baton. Namun baru beberapa anak tangga yang dinaiki, korban tiba-tiba terperosok dan jatuh tenggelam.
Keluarga bersama warga sekitar berusaha untuk menolongnya namun tidak membuahkan hasil. Peristiwa nahas itu kemudian dilaporkan kepada polisi dan Kantor Basarnas Kupang. Laporan insiden ini diterima Basarnas Kupang sekira pukul 09.25 WITA.
Merespons laporan permintaan evakuasi dari keluarga korban, Basarnas Kupang bersama personel Unit Siaga SAR Atambua langsung menerjunkan tim rescuer dilengkapi peralatan SAR menuju lokasi kejadian dengan jarak 183 km guna melaksanakan evakuasi.
Tim SAR gabungan yang terdiri atas unsur Basarnas Kupang, Unit Siaga SAR Atmabua, BPBD Kabupaten TTU, Polres TTU, Dinsos TTU, Damkar TTU, Bhabinkamtibmas Kefamananu, Babinsa Kefamananu, keluarga korban dan masyarakat setempat langsung melaksanakan evakuasi.
Korban dapat dievakuasi dari sumur pukul 15:15 WITA. Kondisi korban saat itu sudah dalam keadaan meninggal dan selanjutnya dibawa ke RSUD Kefamananu Timor Tengah Utara untuk visum et repertus.
Kepala Kantor SAR Kupang I Putu Sudayana mengapresiasi kepada seluruh unsur SAR gabungan atas pelaksanaan operasi yang telah dilaksanakan sehingga korban berhasil dievakuasi.
'"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak lintas sektor yang sudah bersama kami untuk mengevakuasi korban. Kami patut apresiasi semuanya, kerja keras kita semua sehingga bisa berhasil mengeluarkan korban dari sumur," kata Putu.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait