Ilustrasi Covid-19. (Foto: Istimewa)

AMBON, iNews.id - Tiga kabupaten di Maluku masih berstatus zona hijau Covid-19 per 30 September 2020. Hal ini lantaran di tiga kabupaten tersebut tidak ada pasien Covid-19.

Ketiga wilayah tersebut yakni Kabupaten Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, serta Buru Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Maluku, dokter Meykal Pontoh mengatakan, ada 15 indikator untuk penentuan zona sebuah wilayah. Di antaranya, terjadi penurunan jumlah kasus positif selama dua pekan terakhir dari puncak tertinggi.

"Selain itu juga ada penurunan kasus ODP dan PDP selama dua pekan terakhir dari puncak yang tertinggi. Indikator lain jumlah pasien meninggal dunia karena positif Covid-19," katanya.

Menurut dia, evaluasi dilakukan per dua minggu untuk mengetahui perkembangan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19, berstatus ODP dan PDP, maupun meninggal dunia.

"Jadi up date data ini setiap hari dilakukan sampai dua minggu. Sehingga bisa diketahui zona sebuah wilayah tergantung naik turunnya jumlah orang positif Covid-19," katanya.

Per 1 Oktober 2020, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.859 jiwa. Sementara jumlah pasien sembuh 1.859 jiwa. Untuk pasien meninggal, jumlah mencapai 41 orang.

Dia menambahkan, saat inj masih ada fluktuatif peningkatan kasus yang terjadi sejak tanggal 20 - 27 September 2020 dengan jumlah kasus 2.859. Jumlah kasus positif ini terbanyak di Kota Ambon yang mencapai lebih dari 800 orang.

Pekan lalu status Kota Ambon dari zona merah sempat turun menjadi oranye. Tetapi per tanggal 29 September, status kembali naik ke zona merah karena terjadi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19.

Secara nasional angka kesembuhan sebesar 74,9 persen dan kematian 3,7 persen. Di Maluku, angka kesembuhan 63 persen dan angka kematian 1,5 persen.

"Maluku masih berada di bawah angka rata-rata nasional," ujarnya.

Untuk jumlah penduduk Maluku 1,8 juta orang yang ditargetkan diperiksa sekitar 1.832 orang, tetapi sampai hari ini belum mencapainya sehingga jumlah warga positif Covid-19 meningkat.

Hingga 29 September 2020, sudah ada 19.904 spesimen yang diperiksa oleh BTKL PP dan Balai POM Ambon, laboratorium RSUD Haulussy Ambon, serta RSUD Namlea, Kabupaten Buru, dan RS Karel Satsuitubun Maluku Tenggara yang memeriksa sampel pada Agustus 2020.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network