Ilustrasi impor. (Foto: Istimewa)

AMBON, iNews.id – Provinsi Maluku tidak melakukan kegiatan impor pada bulan Juli 2020. Dengan demikian terjadi penurunan sebesar 100 persen dibanding aktivitas yang sama pada Juni senilai 10,87 juta dolar Amerika Serikat.

"Secara kumulatif nilai impor Maluku Januari-Juli 2020 mencapai 54,45 juta dolar Amerika Serikat. Angka ini menurun 61,85 persen jika dibanding  periode yang sama pada 2019," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi, Jumat (4/9/2020).

Negara asal impor Maluku selama Januari-Juni 2020 yakni Singapura dan Malaysia. Impor terbesar dari Singapura dengan nilai 35,95 juta dolar Amerika Serikat.

Sementara komoditas yang diimpor dari sektor migas, berupa minyak, bahan bakar motor tanpa timbal (dari RON 90 dan lebih tepat di bawah RON 70, tidak dicampur).

"Impor Maluku pada Januari-Juni melalui pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan pelabuhan Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah," ujar Asep.

Pada periode Januari-Juni 2020, volume impor Maluku mencapai 147,63 ribu ton atau menurun 29,68 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019. Sektor migas terjadi penurunan sekitar 29,28 persen disebabkan tidak ada impor migas selama Juli 2020.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network