TERNATE, iNews.id - Direktur Umum (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate, Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Hattari masih nekat berkantor. Padahal Penjabat Wali Kota Ternate Hasyim, Daeng Barang telah mencopot jabatan Abdul Gani di PDAM.
"Saya tetap berkantor, karena jabatan yang diemban hingga 2023. Pencopoton yang dilakukan Penjabat Wal Kota Ternate inprosedural," kata Abdul Gani Hattari, Jumat (9/4/2021).
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang mengeluarkan surat pencopotan kepada Abdul Gani Hattari tertanggal 5 April bernomor 824.4/1162/2021. Dia juga mengangkat Plt Thamrin Alwi yang juga Asisten III Setda Kota Ternate sebagai gantinya.
Abdul Gani menganggap surat pemberhentian yang ditandatangani Penjabat Wali Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang inprosedural. Surat seharusnya diteken Wali Kota Ternate definitif, di mana sebenarnya masa jabatannya berakhir 2023.
Maka dari itu, Abdul Gani tetap tidak akan meninggalkan ruang kerjanya sebagai Direktur PDAM. Dia juga mengaku tetap mengemban tugas-tugasnya sebagai Dirut PDAM Ternate.
Sedangkan Plt Dirut PDAM Kota Ternate, Thamrin Alwi ketika dihubungi mengatakan bahwa dia hanya mengisi kekosongan jabatan. Ini karena apa pun bentuk pelayanan dasar tidak bisa dilepas.
"Pertama saya akan melakukan pertemuan dengan Dewan Pengawas, karena dalam program sebelumnya sudah ada pembicaraan yang disetujui oleh Pemkot Ternate," ujarnya.
Thamrin juga mengemukakan, tahapan tersebut sudah melalui Dewan Pengawas, di mana terpenting bagaimana melakukan pengecekan kinerja staf, apakah ada pelanggan yang merasa kurang pada pelayanan PDAM selama ini.
Olehnya itu, pihaknya akan mempersiapkan uji kelayakan dan kepatuhan dalam pelaksanaan pemilihan pejabat definitif.
"Jadi saya sifatnya hanya sementara untuk mengisi kekosongan jabatan dan melaksanakan tugas-tugas yang lain," ujarnya.
Sejak ditetapkan sebagai Plt Dirut PDAM Cabang Ternate oleh Penjabat Wali kota setempat, hingga 9 April 2021 Thamrin Alwi belum pernah masuk kantor. Ini karena dia terlebih dahulu akan bertemu dengan dewan pengawas .
"Jadi nanti difasilitasi oleh dewan pengawas sebagai mata dan telinga pemerintah langkah-langkah persiapannya," kata Thamrin Alwi.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait