TERNATE, iNews.id - Sejarah Benteng Kastela mulanya dibangun sebagai pos dagang. Kedatangan Bangsa Portugis saat itu ke Ternate disambuh baik oleh pihak Kesultanan.
Keduanya menjalin kerja sama baik dalam perdagangan rempah. Pos dagang itu pun dibangun dengan tujuan sebagai tempat tinggal para pendatang itu.
Niat tersebut mendapat restu dari sultan, tahun 1522 pembangunan benteng dimulai. Gubernur Koloni Portugis di Ternate, Antonio de Brito, menggagas pembangunan pos.
Pembangunan itu kemudian dilanjutkan oleh penggantinya, Garcia Henriquez pada tahun 1525. Benteng ini akhirnya selesai dibangun tahun 1540, di masa kepemimpinan Jorge de Castro.
Selanjutnya benteng ini dinamakan Benteng Gam Lamo atau Benteng Kastela. Nama Gam Lamo itu sendiri mempunyai dua makna, desa yang sangat besar atau kota yang besar.
Dalam perjalanan sejarahnya, Benteng Kastela beberapa kali menjadi saksi bisu dari peristiwa penting yang melibatkan Kesultanan Ternate dengan bangsa Portugis.
Salah satunya perjuangan rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Baabullah dalam melawan dan mengusir bangsa Portugis. Setelah pertempuran selama kurang lebih 5 tahun, Portugis berhasil diusir dari Ternate pada tahun 1575.
Benteng Kastela kemudian diduduki dan dikuasai oleh Kesultanan Ternate. Benteng yang berada di Pantai Kastela itu pun kini menjadi salah satu objek wisata di Kota Ternate.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait