SULA, iNews.id - Remaja berinisial AF (15) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah di Desa Waiina, Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (29/7/2023). AF ditemukan tewas dengan luka sayatan pada bagian leher.
Warga berinisial SF (28) mendengar anaknya MI yang memberitahukan setelah melihat ada darah sembari menunjuk ke arah rumah berdekatan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Merasa penasaran, SF mendatangi rumah TKP dan melihat korban sudah dalam kondisi kaku berlumuran darah tergeletak di lantai. Selanjutnya, SF berlari keluar sambil teriak minta tolong kepada warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan langsung menuju TKP dan melihat korban tergeletak berlumuran darah serta terdapat sebilah pisau di samping korban.
Korban AF diketahui tinggal bersama neneknya berusia 77 tahun. Saat kejadian pagi itu, neneknya sementara berada di kebun memetik jeruk nipis untuk dikirim ke Sanana.
Sebelum kejadian, pukul 05.30 Wit, korban sempat mendatangi neneknya dan mengatakan kepalanya sakit bahkan mau mati. “Kepala saya sakit, saya sudah mau mati, nenek tolong maafkan saya dan sampaikan kepada ibu saya tolong maafkan saya,” ujar Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko mengutip pengakuan nenek korban.
Cahyo mengatakan, tidak menutup kemungkinan korban AF melakukan aksi bunuh diri. Korban diduga depresi oleh permainan game online free fire atau game perang. Dugaan ini dikuatkan dengan keterangan keluarga korban.
Sementara itu, keluarga korban meminta untuk tidak melakukan autopsi dan segera dilakukan pemakaman.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait