Aksi massa menolak tambang emas di Halmahera Selatan. (Foto: iNews/Ismail Sangaji).

HALMAHERA, iNews.id - Ratusan petani rempah tiga desa Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menggelar aksi unjuk rasa penolakan masuknya tambang emas. Sebab keberadaan perusahaan tersebut dinilai membuat hidup mereka sulit.

Para warga ini merupakan para petani pala dan kelapa. Mereka menolak kehadiran tambang emas PT Amazing Tabara di wilayah mereka. Warga menduduki kantor desa sehingga aktivitas pelayanan tidak berjalan selama masa unjuk rasa.

Warga menilai kehadiran tambang emas di daerah mereka malah akan merusak perkebunan yang  menjadi sumber penghasilan mareka selama bertahun-tahun. Mereka berharap izin perusahaan tambang ini bisa dicabut agar tidak sampai menyusahkan masyarakat sekitar.

"Kami minta pemerintah memperhatikan warga, tolong cabut izin perusahaan tambang. Ini permintaan kami warga desa," kata warga Desa Sambiki, Samsidar, Minggu (21/11/2021).

Aksi penolakan kehadiran tambang emas PT Amazing Tabara ini dikawal oleh sejumlah aparat dari Polsek Obi. Unjuk rasa warga di daerah tersebut terpantau tertib dan aman.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network