Massa nakes dari RSUD Chasan Boesoirie Ternate saat berunjuk rasa ke kediaman Gubernur Maluku Utara. (Foto : iNews/Ismail Sangaji)

TERNATE, iNews.id - Ratusan tenaga medis (nakes) mulai dari dokter dan perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate berunjuk rasa di kediaman Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Kamis (15/12/2022). Bahkan dalam aksi ini, pengunjuk rasa membakar ban di depan gerbang rumah dinas gubernur.

Dalam aksinya, massa mendesak pemerintah segera membayar tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang belum cair selama 1 tahun 3 bulan. Massa juga mendesak Kejaksaan menangkap mantan Direktur RSUD Samsul Bahri yang diduga menggelapkan TPP serta dana jasa lainnya.

Pantauan iNews, ratusan nakes dari perawat, dokter umum dan spesialis berunjuk rasa dengan membawa spanduk berisi sejumlah tuntutan. Karena tak ditemui gubernur, massa membakar ban bekas dan menempelkan pamflet tuntutan di atas mobil pribadi gubernur.

Setelah itu, massa mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara untuk mendesak Kejaksaan menangkap mantan Direktur RSUD Samsul Bahri. Yang bersangkutan sebelumnya diberhentikan karena kasus hukum dugaan korupsi dana TPP, jasa BPJS dan Covid-19 yang ditaksir mencapai puluhan miliar.

Massa juga mengancam akan melakukan aksi mogok pelayanan terhadap pasien jika tuntutan PTT dan jasa lainnya tidak segera dibayarkan.

"Kedatangan kami untuk menuntut janji-janji itu. Kami sudah bekerja tapi hak kami belum bayar selama setahun lebih," ujar Hanan, salah satu perawat yang berdemo.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network