TERNATE, iNews.id - Rapat pembahasan pinjaman Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut) antara Badan Anggaran dan Bappeda berlangsung ricuh. Kepala Bappeda, Abjan Sofyan nyaris dipukuli oleh salah satu anggota banggar, Fadli Jaguna karena dinilai melecehkan lembaga.
Sebelumnya, rapat berlangsung aman. Namun pada saat Fadli Jaguna mempertanyakan dokumen APBD Perubahan yang berisi pinjaman sebesar Rp200 miliar, Kepala Bappeda justru mengaku tidak tahu.
Mendengar jawaban tersebut, Fadli naik pitam. Dia lantas menamyakan apa saja yang dikerjakan Bappeda sehingga tidak mengetahui APBD-P.
Kepala Bappeda yang jengkel dengan pertanyaan tersebut lalu menjawabnya dengan 'tidur'.
Fadli yang benar-benar naik pitam langsung melempari mikrofon ke arah Abjan. Fadli juga membanting meja dan meyerang Abjan. Beruntung para kolega bergerak cepat mengamankan Fadli.
Kericuhan berlangsung hampir tiga menit. Tidak hanya Fadli, Ketua Badan Kehormatan, Suhari Lohor juga terlibat adu mulut dengan Abjan. Dia bahkan sempat hendak memukul abjan karena menyayangkan jawaban yang dilontarkan.
"Rapat untuk membahas kemaslahatan dan kepentingan banyak orang. Karena itu Banggar hendak meminta penjelasan resmi terkait APBD Perubahan 2020. Di dalamnya terdapat rincian pinjaman Rp2 miliar oleh Pemerintah Morotai ke Pemerintah Pusat," katanya.
Sementara itu, akibat kericuhan tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas ruang rapat DPRD Pulau Morotai mengalami kerusakan.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait