Petugas medis saat melakukan tes swab. (Foto: Antara)

AMBON, iNews.id - Seluruh anggota DPRD Maluku akan menjalani tes swab (usap). Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ketua komisi IV DPRD Maluku Ruslan Hurasan mengatakan, dinas kesehatan (Dinkes) setempat bersama RSUD dr M Haulussy Ambon telah menjadwalkan pelaksanaan tes usap kepada pimpinan dan para anggota komisi.

"Kita sebagai anggota legislatif harus menjadi contoh yang baik agar masyakarat maupun aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing organsiasi perangkat daerah (OPD) mengikuti program ini sesuai jadwal yang ditetapkan," ujar Ruslan saat memimpin rapat pembahasan LPJ Gubernur Maluku tahun anggaran 2019 di Ambon, Sabtu (29/8/2020).

Menurutnya, pelaksanaan tes usap memang sementara dilakukan kepada para ASN di seluruh OPD sehingga jadwal bagi anggota DPRD akan diatur dinkes bersama RSUD Haulussy.

Direktur RSUD Haulussy Ambon Rita Tahitoe mengungkapkan, untuk masalah Covid-19 dalam sepekan ini terjadi dua kematian pasien terkonfirmasi positif. Hanya saja, kedatangan mereka ke RSUD sudah dalam kondisi sakit parah dan beberapa jam setelah ditangani meninggal dunia.

Pasien meninggal ini juga memiliki komplikasi penyakit bawaan. Hal ini harus menjadi perhatian dalam memberikan banyak edukasi kepada masyarakat sejak gejala penyakit masih dini agar sudah bersedia memeriksakan kesehatan.

"Saya berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan Kota Ambon dan mengakui jumlah pengunjung di Puskesmas juga jauh berkurang sehingga saat kondisi seorang pasien sudah kritis baru ke rumah sakit. Makanya dua atau tiga jam dirawat kemudian meninggal dunia," katanya.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang mengatakan, hasil tes usap di Kantor Gubernur dan ada enam ASN yang dinyatakan positif terpapar virus corona. Saat ini, semua pegawai yang diperiksa harus istirahat di rumah sambil menunggu hasil tes usap cepatnya seperti apa.

"Janganlah ketika selesai dilakukan tes usap lalu ASN bekerja seperti biasa, kemudian ketika diketahui positif baru bingunglah kita. Mmakanya mereka istirahat atau bekerja dari rumah saja dan tidak dibolehkan jalan ke mana-mana," kata Kasrul.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network