AMBON, iNews.id - Sejumlah warga memblokade jalan raya di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon. Aksi ini dilakukan warga Negeri Tulehu sebagai bentuk protes menentang pemilihan raja atau kepala desa.
Aksi blokade jalan utama ini tepat berlangsung di sekitar Kantor Camat Salahutu yang dilakukan warga adat sejak Rabu (27/4/2022). Selain menutup jalan dengan batu dan kayu, warga juga sengaja membakar ban-ban bekas sehingga terlihat asap hitam pekat mengepul di udara.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan, ruas jalan raya Tulehu merupakan jalan nasional yang digunakan warga dari Kota Ambon menuju tiga kabupaten di Pulau Seram, yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah serta Seram Bagian Timur.
"Biasanya warga menuju Pulau Seram menggunakan jasa angkutan laut di Dermaga Tulehu, Waai dan Pelabuhan Penyeberangan Hunimua, Negeri Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon)," ujarnya, Rabu (27/4/2022).
Akibat aksi warga, terjadi antrean panjang kendaraan bermotor yang hendak menuju ataupun keluar Kota Ambon.
"Kami masih berada di lapangan bersama sejumlah personel. Saat ini sudah tidak ada lagi pemblokadean jalan dan arus lalu lintas kembali normal," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait