TERNATE, iNews.id – Puluhan hotel di Kota Ternate dan Tobelo berubah fungsi menjadi lokasi karantian seratusan karyawan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM).
Ratusan karyawan itu dikarantian setelah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan manajemen perusahaan tambang tersebut.
Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait mengatakan, pihak perusahaan sudah mendapat izin dari Pemkot Ternate untuk karantina ratusan karyawan di sejumlah hotel.
“Sudah (izin). Ada 20 hotel yang dijadikan tempat karantina. Untuk izin penggunaan enam hotel yang kami sewa itu sudah dikomunikasikan dengan Pemkot Ternate, tapi pada intinya karantina itu untuk memastikan para karyawan yang terkena Covid-19 bisa langsung diisolasi,” katanya, Senin (28/6/21).
Dia mengatakan, ratusan karyawan tersebut selain ditangani tim medis perusahaan, juga dibantu petugas TNI dan Polri.
Selain Kota Ternate, sejumlah karywan NHM yang terpapar Covid-19 juga menjalani karantina di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
"Kami juga menyewa beberapa hotel di Tobelo sebagai tempat karantina mereka dan ada juga karyawan yang dirawat di RSUD Tobelo dengan gejala demam yang juga dipantau langsung oleh tim medis PT NHM," katanya.
Ramdani menambahkan, saat ini ada juga karyawan yang dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate dengan gejala demam dan batuk.
Diketahui, 251 karyawan PT NHM kini menjalani masa karantina yang tersebar di dua daerah, yakni di Halmahera Utara dan Kota ternate. Hingga saat ini data kumulatif pasien kasus positif corona dari Satgas Provinsi Maluku Utara mencapai 5.035 kasus yang tersebar di 10 Kabupaten dan Kota.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait