TERNATE, iNews.id - Anggota Polda Maluku Utara, Bripda Rahmat Gazali Lumpah, diduga dianiaya senior sesama polisi hingga babak belur. Korban dipukuli hingga harus menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, Bidpropam telah menerima laporan dari pihak keluarga atas dugaan penganiayaan tersebut. Saat ini, laporan tengah diproses.
"Kasus saat ini masih berproses dan dipastikan bahwa kasus ini akan diproses sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," ujar Irwan, Senin (16/1/2023).
Peristiwa diduga bermula saat korban dipanggil keluar dari pos penjagaan ke Gudang Bulog oleh empat seniornya yang berpakaian preman. Saat itu, korban diduga diperintah membeli rokok.
Diduga merespons perintah dengan senyuman, keempat terduga pelaku diduga tersinggung dan melakukan penganiayaan terhadap Rahmat. Diduga, saat itu para terduga pelaku terpengaruh miras.
Tanpa perlawanan, korban diduga mendapatkan sejumlah pukulan dan tendangan di bagian tubuh hingga harus dilarikan rumah sakit. Korban diduga juga diintimidasi jika melaporkan kejadian tersebut.
Orang tua Rahmat berharap para terduga pelaku penganiayaan dapat diberikan sanksi dan dihukum seadil-adilnya.
"Bagi saya harus diproses. Saya kasih maaf, tapi prosesnya harus terus," kata Yati Idrus, ibu korban.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait