Sejumlah personel Polda NTT mengikuti apel dengan menggunakan tas selempang bermotif tenun dari berbagai daerah di NTT. (ANTARA/Kornelis Kaha)

KUPANG, iNews.id - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma mewajibkan seluruh personel jajaran menggunakan tas selempang motif tenun. Hal ini sebagai bentuk dukungan polisi kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) daerah setempat.

"Jadi mulai pagi tadi sudah diterapkan kepada anggota dan semuanya sudah menggunakan tas selempang saat mengikuti apel pagi," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin (13/3/2023).

Menurutnya, hal ini merupakan kebijakan Kapolda NTT yang mewajibkan seluruh personel Polda untuk menggunakan tas selempang motif tenun. Tas yang digunakan pun beragam, baik kain motif dari berbagai daerah di NTT maupun dari bahan anyaman daun lontar.

"Kebijakan ini diterapkan Kapolda guna mendukung perekonomian di wilayah Nusa Tenggara Timur," kata mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS).

Dengan kuatnya promosi dan bantuan dari anggota Polda NTT, diharapkan dapat mengenalkan produk daerah ini ke semua lapisan masyarakat.

Sebelum mewajibkan personel memakai tas selempang motif tenun, Kapolda NTT juga dalam setiap kegiatan selalu menggunakan tas selempang motif tenun khas Nagekeo.

Kabid Humas menilai, Kapolda NTT menjadikan dirinya sebagai media promosi berjalan. Apalagi kapolda selalu hadir dalam setiap acara dan undangan dari luar NTT.

Sebelumnya, Kapolda NTT mengatakan bahwa dengan menggunakan produk tradisional atau produk lokal, UMKM atau produk rakyat, maka tas ini akan dikenal dan orang-orang pun ikut membelinya.

"Jadi, tidak usah lagi pakai yang mahal-mahal, cukup pakai yang seperti ini," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network