Pemkab Halmahera Utara, menyaksikan ujicoba pendaratan perdana pesawat type CN milik TNI AU di Bandar Udara Kuabang Kao. (Foto: Antara)

TERNATE, iNews.id – Uji coba pendaratan perdana pesawat CN-235 milik TNI AU digelar di Bandar Udara Kuabang Kao, Halmahera Utara (Malut), Maluku Utara (Malut), Rabu (10/2/2021). Pendaratan uji coba ini merupakan sejarah baru dalam dunia penerbangan yang ada di wilayah ini. 

Bupati Halut, Frans Manery mengatakan, Bandara Kao merupakan kebanggaan masyarakat Halut. Sayang, akibat pandemi Covid-19, aktivitas penerbangan terpaksa dihentikan sementara.

“Dengan diadakannya uji coba pendaratan pesawat milik TNI-AU ini, dapat menjadi sarana kebangkitan Bandara Kuabang Kao yang sementara tertidur ini,” katanya, Rabu. 

Dia berharap dengan dibukanya penerbangan pesawat angkut CN-235 di Bandara Kao dapat membuka jalur transportasi baru dari Halut ke daerah lainnya. Selain itu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.  

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak Lanud Leo Watimena. Semoga kerja sama ini dapat ditingkatkan," ujar bupati.

Rombongan yang mengikuti penerbangan menggunakan Hercules tersebut yakni, Sekda Provinsi Malut, Samsudin A Kadir; Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb Adi Setio Nugroho; Kadispers Lanud Leo Watimena, Letkol Adm Fahrul Bahnan; Ketua Komisi I DPRD Provinsi Malut, M Ikbal Rurai; Anggota DPRD Malut, Rahmi Husen dan pilot, Mayor PNB Aldi beserta kru pesawat. 

Para rombongan disambut langsung Bupati Halut, Frans Manery; Ketua DPRD Halut, Julius Dabilaha; Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, beserta Forkompinda dan pimpinan OPD jajaran Pemkab Halut. 

Pilot pesawat, Mayor PNB Aldi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar perintah dari Danlanud Leo Wattimena dalam rangka uji coba pendaratan pesawat angkut di Bandara Kuabang Kao. Uji coba yang dilaksanakan dapat berlangsung dengan aman dan lancar, tetapi masukan kepada pihak Bandara Kuabang Kao agar kerja sama antar ATC dapat ditingkatkan lagi agar koordinasi penerbangan semakin lancar.

"Fasilitas runway yang ada di Bandara ini sudah memadai untuk dilaksanakan pendaratan pesawat dengan type yang lebih besar. Skuadron 27 merupakan yang pertama di wilayah timur. Saat ini kami didukung dengan adanya lima pesawat, semoga dengan adanya skuadron ini dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah timur," katanya.

Sekda Provinsi Malut,  Malut Samsudin A Kadir mengatakan, dengan kondisi seperti ini seluruh pihak berharap negara dapat tampil untuk membantu dan bekerja nyata untuk masyarakat. Harapannya, armada pesawat TNI AU dapat beroperasi dan membantu penerbangan sebagai solusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat. 

"Malut adalah wilayah yang memiliki geografi yang berbeda-beda. Semoga dengan adanya terobosan yang dilakukan TNI AU dapat memberikan solusi bagi segala permasalahan yang ada di daerah ini. Perkembangan ekonomi tidak dapat lepas dari adanya dukungan dari sisi transportasi dan sangat berharap kerja sama ini dapat sebagai penunjang kemajuan wilayah Malut, khususnya Kabupaten Halut," kata Sekda.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network