AMBON, iNews.id - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyampaikan pesan menyentuh saat melantik Bintara dan Tamtama Polri. Dia berpesan kepada ratusan anggota baru Polri agar dalam menjalankan tugas jangan pernah sekalipun menyakiti hati rakyat.
"Hindari semua perbuatan tercela yang pada akhirnya kalian akan dipecat dengan tidak hormat. Saya minta kepada para orang tua agar selalu ingatkan anaknya agar menjadi polisi yang baik, polisi yang dicintai rakyat. Karena perjalanan tugas dan karier mereka masih panjang," ujar Latif, Kamis (7/7/2022).
Total ada 150 Bintara Polri gelombang pertama tahun 2022 yang dilantik di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Kamis (7/7/2022).
Kapolda juga menyampaikan selamat kepada para Bintara dan Tamtama Remaja yang telah resmi menjadi anggota Polri.
“Mulai hari ini pada diri Bintara dan Tamtama yang dilantik, sudah tertanam kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Abdi Negara," kata Kapolda.
Bhayangkara Abdi Negara bertugas untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Kepada seluruh Bintara dan Tamtama, harus siap ditempatkan di semua satuan dan jajaran Polri. Dengan semangat dan motivasi untuk senantiasa memberikan darma bakti kepada institusi Polri.
Kapolda meminta personel Polri harus mampu beradaptasi dan terus belajar meningkatkan kemampuannya. Di mana, kemajuan teknologi menuntut masyarakat menjalani kehidupan berbeda di era 4.0 yang cepat tanpa batas saat ini.
Dia juga meminta para personel dapat memegang teguh, serta mengamalkan nilai tribrata dan catur prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara.
Selain itu, mereka juga diharapkan agar selalu membangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat serta perkuat sinergitas dengan TNI maupun pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa untuk pemeliharaan kamtibmas yang kondusif.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimuri, Danrindam XVI/Pattimura, para pejabat utama Polda Maluku dan pengurus Bhayangkari Daerah Maluku.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait