AMBON, iNews.id - Seorang penumpang speedboat tewas diduga karena panik saat kapal dihantam gelombang tinggi. Korban menyangka kapal karam, sehingga nekat lompat ke laut.
Speedboat Inarissa hanya sempat oleng, namun tidak sampai tenggelam (sebelumnya dikabarkan karam). Kondisi ini membuat sejumlah penumpang panik dan melompat ke perairan yang ombaknya sedang tinggi.
"Tidak tenggelam, hanya oleng ke kiri dan membuat penumpang panik," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda I Leatemia di Kota Ambon, Maluku, Senin (20/12/2021).
Kronologinya berawal saat speedboat bertolak dari pelabuhan rakyat Kamariang, Kecamatan Kairatu (Pulau Seram), Seram Bagian Barat menuju Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Maluku Tengah.
Namun setibanya di perairan Pulau Pombo, dekat Pelabuhan Tulehu, kapal cepat ini diterjang gelombang tinggi. Tujuh orang penumpang pun panik dan langsung lompat ke laut tanpa memakai pengamanan.
Satu orang meninggal dunia atas nama Sedek Sosal (60), warga Negeri Latu, Kecamatan Kairatu, Seram Bagian Barat. Korban langsung dibawa ke RSUD dr Ishak Umarella Tulehu, termasuk enam orang lainnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait