AMBON, iNews.id – Pencarian seorang nelayan di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku yang hilang terseret arus sungai dihentikan di hari ketujuh. Pencarian korban belum juga menunjukkan tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Djunaedi menyatakan operasi pencarian seorang nelayan asal Desa Sahulau, Kecamatan Elpaputi, Kabupaten Maluku Tengah dihentikan. Tim SAR gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Marthen Tuni (38), nelayan yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di muara Sungai Mala.
“Operasi pencarian Marthen dilakukan sejak tanggal 21 September 2020,” katanya, Senin (28/9/2020).
Setelah operasi pencarian ditutup, Tim SAR akan melakukan pemantauan. Tim SAR mengimbau warga yang punya informasi mengenai keberadaan korban agar segera melapor ke petugas.
Sebelumnya, Marthen pamit kepada istri untuk pergi memancing ikan di muara Sungai Mala, Senin 21 September 2020 sekitar pukul 07.00 WIT. Nahas, korban terseret arus dan tenggelam.
Keluarga korban sudah berupaya melakukan pencarian dengan bantuan warga Desa Sahulau, namun tidak membuahkan hasil. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah kemudian melaporkan kejadian itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon.
Petugas SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan, Kepolisian dan Komando Distrik Militer kemudian bergerak untuk melakukan pencarian, dengan dibantu warga setempat.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait