AMBON, iNews.id - Pelaku pemerkosaan di Halmahera Tengah diketahui berjumlah enam orang. Polisi baru menangkap empat pelaku dan dua lagi berstatus buron.
Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Nico A Setiawan, membenarkan kalau dua pelaku masih buron. Empat yang ditangkap sudah ditetapkan tersangka, semuanya merupakan pekerja perusahaan tambang nikel berinisial RR, HL, MS dan SB.
"Salah satunya merupakan pacar korban berinisial RR," kata AKBP Nico di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku, Minggu (17/10/2021).
Korban berinisial NU (18) meninggal dunia setelah diperkosa enam pekerja tambang perusahaan nikel. Dari informasi yang dihimpun, kekerasan seksual ini terjadi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah.
Lalu korban disekap di tempat tersebut dan diperkosa secara bergilir enam orang. Kasus ini terjadi pada Jumat (8/10/2021). Korban diperkosa selama sehari semalam oleh pacar dan teman-temannya.
Sebelumnya berita soal pemerkosaan terhadap NU menyebar lewat aku Twitter, Cahaya Timur @Ghara_H4L3Y0r4. Keluarga bercerita soal nasib tragis yang dialami korban.
Remaja berinisial NU sempat mengalami trauma berat. Dia merasakan sakit sampai tidak bisa jalan dan enggan bercerita mengenai kejadian yang menimpa dirinya itu.
"Seminggu setelah kejadian, organ intim bengkak dan bernanah dan sudah sulit berbicara, akhirnya dirujuk ke RSUD Ternate, dan kemaren adik kami menghembuskan nafas terakhir," tulis akun @Ghara_H4L3Y0r4.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait