TERNATE, iNews.id - Tradisi Malam Ela-ela atau malam Lailatul Qadar dipusatkan di Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara. Dinas Kebudayaan Kota Ternate batal menggelar acara dalam bentuk festival karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kota Ternate biasanya menggelar lomba ela-ela pada tiap-tiap kelurahan seperti beberapa tahun lalu. Namun, kali ini ela-ela hanya dilakukan pada satu titik saja, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Ela-ela tetap ada. Tapi, tidak ada lomba antarkelurahan, hanya sekadar ritual di Kedaton dan Masjid Kesultanan Ternate," kata Plh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Muhdar Din di Ternate, Jumat (7/5/2021).
Selain mempertimbangkan pandemi Covid-19, acara ini juga tidak digelar lewat lomba ela-ela di tiap-tiap kelurahan karena mempertimbangkan kondisi anggaran. Kondisi yang sama juga terjadi tahun lalu.
"Memang untuk dua tahun lalu kan kita bikin, tapi tahun lalu memang tidak karena tidak ada anggaran dan juga Covid-19, tahun ini bikin tapi hanya di Kedaton, karena sesuai anggaran," katanya.
Sebelumnya, pada tahun lalu, sejumlah kelurahan di Kota Ternate juga meniadakan tradisi malam ela-ela pada 27 Ramadan, sebagai salah satu upaya melestarikan tradisi Islam peninggalan leluhur. Sebab, pelaksanaan acara di tengah pandemi Covid-19 yang turut melanda daerah ini dikhawatirkan akan meningkatkan kasus positif.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait