LANGGUR, iNews.id – Tim BBM Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara (Malra) kembali menggelar operasi pasar minyk tanah Kamis (5/11/2020). Pemda bekerja sama dengan Pertamina dan agen minyak tanah CV Ulfa Mutia.
Sekretaris tim BBM Malra, Lenny Antonio mengatakan, lokasi operasi pasar berada di pelataran gedung serba guna pemda di Langgur. Operasi pasar ini sudah memasuki hari kedua.
"Operasi ini digelar pemda bersama Pertamina dan agen minyak tanah CV Ulfa Mutia untuk menjawab kelangkaan dan kenaikan harga minyak tanah belakangan ini," katanya.
Daerah yang juga menjadi target operasi pasar minyak tanah yakni kawasan Perumnas, Wearsten, dan Ohoi Kolser. Harga minyak tanah dijual dengan harga Rp3.200 per liter.
Seperti hari pertama, warga yang ingin membeli wajib membawa identitas diri berupa Kartu Keluarga (KK) ataupun Kartu Tanda Penduduk (KTP). Minyak tanah yang disediakan sebanyak 5.000 liter, dimana per KK diberi jatah membeli 10 liter.
"Setiap KK maksimal hanya boleh membeli 10 liter dengan harga Rp32.000. Ini jauh lebih murah dari harga di pengecer yang bisa mencapai Rp5.000 per liter," kata Lenny.
Operasi pasar oleh Tim BBM Malra bersama Pertamina dan AMT-CV Ulfa Mutia itu dijaga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Malra dan diawasi oleh Pertamina.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait