AMBON, iNews.id - Polda Maluku akan melaksanakan Operasi Ketupat Salawaku 2022 untuk pengamanan Lebaran 1443 Hijriah. Ada beberapa titik rawan yang perlu disiagakan oleh aparat keamanan dan petugas lainnya.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, titik rawan yang pertama harus memperhatikan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Cuaca, ombak dan sebagainya, kemudian juga kami atensi pintu-pintu masuk seperti pelabuhan, bandara dan yang paling utama adalah tempat-tempat wisata,” ujar Lotharia di Ambon, Jumat (22/4/2022).
Dia menuturkan, tempat wisata pada hari libur biasanya lengah, sehingga menimbulkan banyak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban menonjol.
“Yang kami lakukan monitoring bersama teman-teman TNI, babinsa kita di lapangan karena biasanya masyarakat juga pada hari-hari libur akan wisata dan sebagainya,” tuturnya.
Selain itu, kata dia saat Operasi Ketupat Salawaku 2022, pengalaman Idul Fitri ini jumlah personel yang dikerahkan secara keseluruhan ada 3.530 orang dari seluruh jajaran.
“Seluruhnya ada 3.530 di seluruh jajaran, dari polda 2.478 personel, 402 personel TNI, dan 650 personel instansi terkait. Dan kita ada 47 pos pam, 27 pos pelayanan, dan ada empat pos pam terpadu,” katanya.
Menurutnya, meskipun tahun ini diberikan kelonggaran oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik, tetapi wajib memenuhi persyaratan protokol kesehatan.
“Saya terima informasi darj pemerintah provinsi melakukan pulang kampung gratis terhadap masyarakat, jadi saya mengimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan ini. Dan tentunya dipenuhi persyaratan kesehatannya,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, secara umum saat ini bahan pokok minyak goreng, listrik dalam keadaan aman di Maluku. Jadi diimbau jangan ada kekhawatiran.
“Apabila mungkin di perjalanan ada informasi-informasi dengan pelanggaran-pelanggaran berkaitan dengan sembako dan sebagainya, segera informasikan kepada kami. Karena itu konsen kami untuk juga masyarakat ini bisa melaksanakan mudik atau pulang kampung dengan aman, nyaman, dan sehat,” katanya.
Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari. Dimulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Pengamanan dilakukan di seluruh Indonesia, baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait