Ilustrasi neraca perdagangan. (Foto: Istimewa)

AMBON, iNews.id - Neraca perdagangan luar negeri provinsi Maluku Mei 2020 defisit dengan nilai 4,81 juta dolar Amerika Serikat. Angka ini merupakan selisih dari ekspor senilai 4,65 juta dolar Amerika Serikat dan impor 9,46 juta dolar Amerika Serikat.

"Sepanjang 2019, Maluku selalu mengalami defisit dikarenakan tingginya kegiatan impor barang dari luar negeri yang didominasi dari sektor migas," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi, Jumat (3/7/2020).

Ekspor migas Maluku belum mampu mengimbangi besarnya impor untuk komoditas yang sama. Ekspor migas Maluku Januari sampai Desember 2019 sebesar 21,39 juta dolar Amerika Serikat, sementara impor mencapai 185,11 juta dolar Amerika Serikat.

Pada Januari sampai Mei 2020, Maluku juga mengalami defisit sebesar 14,08 juta dolar Amerika Serikat. Meski pada April 2020 terjadi surplus, tetap tidak mampu menutupi defisit yang terjadi sepanjang 2020.

Neraca volume perdagangan luar negeri pada Januari sampai Mei 2020 juga mengalami defisit sebesar 115,94 ribu ton. Hal ini disebabkan besarnya volume impor Maluku sebesar 121,16 ribu ton sedangakn ekspor sebesar 5,23 ribu ton.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network