Ilustrasi ikan tuna. (foto: Antara)

AMBON, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono optimistis komoditas ikan tuna yang diekspor dari Ambon, Maluku akan terus tumbuh. Ekspor ini diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja sektor kelautan dan perikanan nasional.

"Mudah-mudahan ini kontinu dan semakin besar ekspornya dari sini. Artinya kalau semakin besar, implikasinya ke belakang juga besar," ujar Sakti Wahyu Trenggono, Minggu (7/2/2021).

Menteri Trenggono telah melepas ekspor sebesar 53,6 ton ikan tuna senilai lebih dari 513 ribu dolar AS dari Bandara Pattimura, Ambon ke Jepang, Amerika dan Vietnam pada Sabtu (6/2/2021).

Dia meminta jajaran di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Produk Kelautan dan Perikanan (BKIPM) Ambon memastikan dan menjamin tidak ada lagi kasus penolakan produk perikanan Indonesia di negara tujuan. Perlu dilakukan pembinaan secara rutin kepada pelaku usaha mulai dari hulu sampai dengan hilir.

Langkah tersebut menurutnya juga sebagai upaya meningkatkan kepercayaan pasar dunia terhadap produk perikanan Indonesia.

Gubernur Maluku Murad Ismail menyebut, ekspor perikanan terus tumbuh selama pandemi Covid-19. Total ekspor sepanjang 2020 mencapai 7.735 ton dengan nilai Rp630,6 miliar atau meningkat 261 persen dari tahun sebelumnya.

Sejumlah negara yang menjadi pelanggan setia produk perikanan Maluku yakni China, Jepang, Amerika Serikat, Vietnam, Hong Kong Singapura, Thailand hingga Malaysia dan Sri Lanka.

Komoditas yang diminati udang vaname, ikan tuna, kerapu hidup serta kepiting bakau. Pertumbuhan ekspor ini diakuinya sebagai dorongan untuk terus meningkatkan produktivitas perikanan tangkap.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network