Biji pala. (Foto: Antara)

AMBON, iNews.id - Harga biji pala bundar Kota Ambon, Maluku melonjak cukup tajam mendekati pergantian tahun. Harga per kilogram (kg) saat ini dipatok Rp80.000 padahal sebelumnya Rp72.000.

Harga ini terpantau di lokasi transaksi hasil perkebunan Maluku di Jalan Setia Budi, Kawasan Rijoli, Kelurahan Batu Gajah, Kota Ambon, Rabu (30/12/2020). 

Sedangkan fuli (pembungkus biji pala) juga bergerak naik dari Rp235.000 menjadi Rp240.000 per kg.

Sementara hasil perkebunan lain yang juga bergerak naik yakni kopra. Awalnya harga kopra 10.000 menjadi Rp10.300 per kg. Sementara cengkih masih tetap bertahan Rp60.000 dan coklat Rp27.000 per kg.

Pedagang pengumpul, Evi mengatakan, perkembangan harga sejumlah hasil perkebunan Maluku masih cukup bagus terutama biji pala bundar. Harga ini sangat membawa angin segar bagi para petani di daerah ini sekaligus kado menjelang akhir tahun 2020.

"Harga kopra malahan terus bergerak naik hingga mencapai Rp10.300 per kg. Ini sangat menguntungkan dibandingkan dengan beberapa waktu lalu yang harganya anjlok hingga Rp2.000 per kg," ujarnya.

Harga komodita perkebunan di Kota Ambon selalu mengikuti perkembangan di Surabaya, Jawa Timur. Perkembangan harga naik atau turun di pasar utama itu pasti berpengaruh di Kota Ambon.

Hal ini disebabkan hasil pembelian yang dilakukan di Ambon pada umumnya dijual lagi ke Surabaya sebagai pasar utama.

Evi menambahkan, sejak pertengahan bulan Desember 2020, banyak petani yang datang untuk menjual hasil panen mereka terutama cengkih dan biji pala bundar.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network