AMBON, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pertumbuhan Siklon Tropis Nyatoh dan dua bibit siklon yang terbentuk sekitar wilayah Indonesia. Salah satu daerah terdampaknya yakni berada di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
"Dalam 24 jam kedepan keberadaan Siklon Nyatoh dan bibit siklon tropis 94W dan 92S dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).
Dampaknya berupa potensi Hujan intensitas sedang-lebat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua Barat.
Serta gelombang 1,25 - 2,5 meter di Perairan Kepulauan Anambas dan Natuna, Perairan barat Bengkulu, Perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian Selatan, Perairan Bitung, Laut Halmahera, dan Perairan utara Papua Barat hingga Papua.
Gelombang dengan tinggi 2,5 - 4,0 meter di Laut Natuna Utara, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia Barat Bengkulu, Perairan timur Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat, Teluk Lampung bagian selatan, Perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan utara Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait