KEPULAUAN SULA, iNews.id - Kepulauan Sula, Provinsi Maluku memiliki berbagai macam kuliner khas. Salah satunya, Sinole yang kaya akan gizi dan karbohidrat.
Menu ini dinilai menjadi favorit para pelancong dari berbagai daerah yang singgah di Kabupaten Kepulauan Sula. Sinole merupakan makanan khas masyarakat Sula sebagai pengganti nasi.
Endang Sillia, pembuat Sinole mengatakan, Sinole 99 persen terbuat dari bahan dasar sagu. Dia menyampaikan, untuk membuat Sinole, bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sederhana, seperti parutan kelapa dan tepung sagu.
Dia menjelaskan pembuatan Sinole, langkah pertama oseng kelapa sampai berwarna kecokelatan, kemudian masukkan tepung sagu dan diaduk hingga kedua bahan tercampur merata.
Menurutnya, butuh waktu 10 menit dengan api yang cukup sehingga Sinole masak dengan sempurna. Sebelumnya, sagu dibasahi dengan air atau dihalu untuk memisahkan serat dengan isi sagu. Butuh waktu sehari agar sagu yang tercampur dengan air bisa mengendap ke dasar wadah.
"Kelapa itu digoreng sampai kuning, baru dicampur dengan sagu," ujar Endang di Kepulauan Sula, Rabu (30/3/2022).
Dia mengungkapkan, Sinole dapat diolah menjadi berbagai rasa. Bahkan, lanjut dia bisa ditambahkan gula merah atau gula putih atau rasa orisinal yang dapat dinikmati dengan lauk, seperti ikan bakar maupun lauk lainnya.
Selain itu, Sinole bisa dinikmati oleh semua usia, termasuk anak-anak. Kandungan karbohidrat dan gizi yang cukup tinggi sagu atau Sinole bisa menjadi pilihan pengganti nasi.
Bagi yang penasaran ingin merasakan rasa Sinole, dapat berkunjung ke Pantai Tanjung Waka bisa memesan sekaligus melihat langsung proses pembuatannya. Satu porsi Sinole seharga Rp.20.000.
"Ini cocok makannya sama ikan roah, itu ikan julung," ucap Idris salah satu pengunjung di Pantai Tanjung Waka.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait