JAKARTA, iNews.id - Orang yang menganjurkan agar jangan divaksin diminta bertanggung jawab jika ada orang yang meninggal di lingkungannya. Dari 356 pasien meninggal sejak Omicron ini jalan, 42 persen memiliki komorbid, 44 persen lansia dan 69 persen belum divaksinasi lengkap.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (27/2/2022).
"Jadi saya mohon orang-orang yang menganjurkan jangan vaksinasi, Anda itu bertanggung jawab di komunitasmu kalau ada orang yang meninggal karena tidak divaksin," ucapnya.
Dia menuturkan, kelompok komorbid seperti hipertensi, diabetes dan komplikasi perlu mendapatkan perhatian. Menurutnya, mayoritas dari pasien yang dirawat berat, kritis atau meninggal dunia merupakan para lansia, memiliki komorbid parah atau belum divaksin.
Pemerintah, kata dia akan melakukan kebijakan-kebijakan proteksi untuk para kelompok rentan tersebut, terutama para lansia yang belum di vaksinasi lengkap.
"Ini betul-betul kami imbau supaya bapak ibu sekalian jangan mendengarkan masukan-masukan tak jelas itu. Kita bicara data dan keselamatan Anda dan keluarga dan sekeliling," katanya.
Dia mengungkapkan, 65 persen pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini memiliki gejala yang ringan dan tanpa gejala. Dia juga meminta agar orang-orang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala untuk masuk isolasi terpusat (isoter) agar tidak membebani fasilitas kesehatan.
"Jadi kita ingin yang ringan-ringan itu, OTG, jangan masuk rumah sakit supaya BOR-nya tetap rendah. Juga kita lihat nanti (okupansi) ICU itu juga jadi indikator yang kuat," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait