DOBO, iNews.id – KRI Teluk Lada mengevakuasi delapan dari 11 anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati yang selamat setelah terjun ke laut, ke Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Dobo, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Selasa sore (20/8/2019). Aparat gabungan selanjutnya menurunkan para ABK dengan menggunakan speed boat.
Setibanya di Pelabuhan Yos Sudarso, kedelapan ABK langsung dibawa menggunakan bus Angkatan Laut menuju Balai Pengobatan di Markas Lanal Aru di Kota Dobo karena kondisi mereka terlihat lemah saat dievakuasi. Satu di antaranya terluka di kepala.
Komandan KRI Teluk Lada 521 Letkol Laut Pelaut Gunawan Hutauruk mengatakan, informasi yang mereka peroleh, KM Mina Sejati memiliki 36 ABK. Dalam pembajakan tersebut, 11 orang berhasil selamat termasuk delapan orang yang telah dievakuasi. Sementara dua ABK ditemukan tewas.
Selain itu, diduga ada 20 ABK yang dibunuh dalam peristiwa itu, namun jenazahnya belum ditemukan. “Korban pembunuhan 20 orang dan sebagian besar sudah dibuang ke laut oleh pelaku. Yang perompaknya ada tiga, itu juga belum ditemukan. Ada satu ABK yang dilepas oleh pelaku dan menjadi saksi kunci kasus ini,” katanya.
Gunawan mengatakan, kedelapan ABK yang berhasil dievakuasi ini selamat saat terjun ke laut ketika perkelahian antar-ABK terjadi di atas kapal di Perairan Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Mereka kemudian ditolong oleh awak Kapal Gemilang yang sedang melintasi Perairan Laut Dobo dan dipindahkan ke KRI Teluk Lada untuk dievakuasi ke Pelabuhan Yos Sudarso.
Kedelapan ABK akan diperiksa secara intensif untuk mengetahui motif pembajakan KM Mina Sejati diawali oleh tawuran ABK.
Dalam proses evakuasi ABK itu, KRI Teluk Lada juga menemukan KM Mina Sejati dalam kondisi kemiringan 45 derajat karena mengalami kebocoran pada lambung kapal. Namun, nasib para ABK lainnya yang diduga telah dibunuh belum diketahui karena jenazahnya belum ditemukan.
Editor : Maria Christina
kri teluk lada KM Mina Sejati kapal dibajak pelabuhan yos sudarso kota dobo kepulauan aru maluku
Artikel Terkait