Komisioner KPU Malut, Buchari Mahmud, di Kota Ternate. (Foto: Antara).

TERNATE, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) terkendala akses internet saat melakukan rekapitulasi suara melalui aplikasi SIREKAP. Solusinya membuat data yang tidak sempurna dibantu dengan metode manual.

"Rata–rata tidak dapat mengirimkan presentase pengiriman dokumen data formulir C ke operator melalui Sirekap mobile. Jadi kami juga melakukan cara manual dengan  Exel," kata Komisioner KPU Malut, Buchari Mahmud, di Kota Ternate, Jumat (11/12/2020).

Menurut dia, tujuh kabupaten dan kota di luar Ternate, tidak bisa mengirimkan presentase pengiriman dokumen data formulir C hasil KWK lewat aplikasi SIREKAP. Proses pengiriman data sangat tergantung jaringan internet.

Upaya yang dilakukan sementara ini, kata dia, dengan membuka kotak C hasil KWK tingkat TPS, kemudian dicocokan dengan data dokumen Sirekap. Kalau menggunakan Exel menginput data exel dan C hasil per TPS, karena tidak dikumpulkan.

Hal tersebut dilihat seperti Kelurahan Kalumata ada 18 TPS, diinput dari TPS 1 sampai 18, kemudian terjumlah dengan sendirinya. Kalau ada 17 kelurahan selesai keluar dari rekapitulasi dari Exel, akan di-print out, scan dan semua sudah clear tanda tangan dan scan dikirim ke SIREKAP.

Namun harus ada exel D hasil KWK, komputer, listrik dan infokus, apabila peralatan ini tidak ada maka digunakan plano C PH hasil KWK, yang diinput satu–satu, dan di-print out berita acara dan jangan ada kekhawatiran karena hasil itu ada di rekapitulasi berjenjang secara manual.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network