AMBON, iNews.id - Pendukung Timnas Belanda di Kota Ambon, Maluku, kembali melakukan konvoi merayakan kemenangan Timnas Belanda atas Austria dalam laga kedua Grup C Euro 2020, Jumat (18/6/2021) dini hari. Puluhan dari mereka ditilang polisi karena tidak memiliki surat-surat, tidak menggunakan helm dan berknalpot bising.
Kawasan yang paling ramai dan padat pendukung Timnas Belanda untuk berkonvoi yakni dari kawasan Batu Gantung-Kudamati-Air Salobar, kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Aparat kepolisian memperketat penyekatan dengan menutup akses menuju pusat kota Ambon.
"Kemenangan atas Austria ini membuktikan bahwa Tim Oranye tidak mudah takluk. The Flying Dutchmen bukan tim ayam sayur," kata Mato (25), salah seorang warga pendukung Timnas Belanda.
Mato yang ikut berkonvoi bersama belasan temannya dengan membawa bendera Belanda berukuran 5x1,5 meter, mengaku akan tetap turun jalan untuk berkonvoi seusai Timnas Belanda bertanding. Para pendukung Timnas Belanda yang melakukan konvoi kebanyakan anak muda.
Mereka berkonvoi membawa atribut bendera, mengecat rambut dan berkeliling menggunakan mobil dan sepeda motor. Aparat kepolisian Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau lease melakukan penyekatan secara ketat di sejumlah ruas jalan, namun tidak menyurutkan niat para pendukung untuk merayakan kemenangan.
Fanatisme warga Ambon dengan Timnas Belanda dilatari ikatan emosional karena banyak orang Maluku atau warga Ambon yang tinggal dan telah menjadi warga negara Belanda. Ikatan ini semakin kuat setelah pemerintah kota Ambon kerap menjalin kerja sama dengan pemerintah Kerajaan Belanda di berbagai bidang pembangunan.
Selain Ambon, wilayah Sulawesi Utara termasuk daerah yang dikenal fanatik terhadap Timnas Belanda. Namun fanatisme mereka tidak sampai berkonvoi di jalan pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait