MALUKU TENGGARA, iNews.id - Sekelompok warga membakar ban dan memblokade jalan Desa Faan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (15/9/2022). Aksi itu merupakan bentuk kekesalan warga karena wilayahnya tidak dilalui rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, warga mendapat informasi rombongan Jokowi akan melintas melalui kampung mereka. Atas informasi itu, warga langsung melakukan persiapan menyambut rombongan Jokowi seperti membersihkan desa hingga memasang bendera dan umbul-umbul.
Namun, sejak kedatangan hingga pulang dari kunjungan kerja di wilayah tersebut, rombongan Jokowi tidak melalui Ohoi Faan. Pun tidak ada informasi lanjut juga soal rute yang berubah. Alhasil, warga kecewa lalu memalang jalan.
Koordinator aksi, Anakletus Fangohoi menegaskan, pihaknya tidak akan membuka palang jalan sebelum pihak Istana Negara memberikan informasi terkait rencana Jokowi melintas melalui Desa Faan.
"Kami tidak butuh Kantor Bupati mengambil keputusan, kami tidak butuh Kantor Gubernur mengambil keputusan, yang kami butuh adalah Istana Negara angkat bicara," tegas Fangohoi.
"Presiden Joko Widodo itu kami punya Presiden juga. Kami merindukan beliau," dia melanjutkan.
Berdasarkan pantauan, aksi itu terjadi sejak rombongan Jokowi bertolak ke arah Bandara Karel Sadsuitubun Langgur dengan melintas jalur berbeda sekira pukul 08.00 WIT.
Palang dipasang terdiri atas dua lapis. Lapisan pertama menggunakan adat setempat, yaitu menempatkan sejumlah perempuan dan ibu-ibu di tengah jalan. Kemudian, di belakangnya, warga menaruh tanda larangan, kayu, dan batu.
Selain itu, mereka juga membakar ban dan menjaga ketat palang tersebut.
Atas aksi ini, akses di jalur tersebut lumpuh total. Warga sekitar harus mengambil rute jalur bandara.
Untuk diketahui, setelah kunjungan di Kepulauan Kei, Jokowi melanjutkan kujungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Aru.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait