AMBON, iNews.id - Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar bersama Kepala Kanwil Kemenag provinsi, Djamaludin Bugis menandatangani nota kesepahaman bersama dalam bidang pemberdayaan penyuluhan agama kamtibmas. Nantinya kegiatan ini melibatkan penyuluh dari semua agama.
"Penyuluh agama kamtibmas yang melibatkan para penyuluh dari semua agama ini baru pertama kali di Indonesia," kata Djamaludin Bugis di Ambon, Kamis (27/8/2020).
Menurut dia, terbentuknya penyuluh agama khususnya untuk kamtibmas ini sebagai kerangka pikir untuk membangun kerukunan antarumat beragama.
Dia pun berterima kasih kepada Kapolda Maluku sebagai penggagas utama dibentuknya penyuluh agama kamtibmas.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, penyuluh itu layaknya obor penerang kegelapan.
"Saya bangga kepada para penyuluh ini karena mereka sebenarnya berkorban untuk memberikan kebaikan kepada masyarkat," ujarnya.
Menurutnya, aspek keamanan akan terwujud kalau ada iman. Bila tidak ada hal seperti itu maka rasa aman hanya bersifat semu
Baginya, iman datangnya dari agama. Dengan demikian penyuluh agama akan menciptakan rasa aman kalau iman masyarakat bisa meningkat.
"Apabila tempat ibadahnya makmur maka Insya Allah daerahnya menjadi makmur. Jadi, kita harus menjadi teladan serta memberikan contoh yang baik, menjadi penuntun, selalu belajar, dan menjadi pemersatu," ujar kapolda.
Para penyuluh agama juga diimbau agar intensif mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap enteng virus corona yang masih ada saat ini.
"Penandatanganan MoU ini hanya akan menjadi surat yang tidak berarti apabila kita semua tidak berniat untuk merealisasikan dan mengamalkannya dalam kehidupan setiap hari," katanya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Command Center Polda Maluku ini dihadiri Wakapolda, Brigjen Pol Jan de Fretes, para pejabat utama dan perwakilan tokoh agama maupun penyuluh dari masing masing agama.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait