TERNATE, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) meriahkan bulan suci Ramadan 1443 Hijriah dengan menyediakan Kampung Ramadan. Area tersebut untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan takjil di kawasan Benteng Ford Oranye.
Kepala Bapelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoli mengatakan, penataan pedagang musiman yang akan menjajakan dagangannya harus diatur sehingga tidak semrawut. Salah satunya, kata dia dengan menyiapkan areal Benteng Ford Oranye agar masyarakat yang akan membeli kebutuhan berbuka bisa ke lokasi itu dengan nyaman.
"Bulan suci Ramadan ini, kami manfaatkan areal Benteng Ford Oranye untuk dijadikan sebagai kampung Ramadhan dan akan dipenuhi pedagang musiman untuk menjajakan takjil bagi umat Muslim untuk berbuka," ujar Rizal di Ternate, Sabtu (2/4/2022).
Dia menuturkan, areal Benteng Oranye yang berada tepatnya di jantung kota Ternate ini akan menjadi pemandangan tersendiri dalam bulan suci Ramadan ini.
Kawasan yang akan disediakan untuk pedagang musiman itu, Pemkot Ternate juga menghelat festival gendang sahur dan berbagai seni bernuansa islamiah yang ditampilkan di bulan suci Ramadan.
Bahkan, lanjut dia Pemkot Ternate juga akan menyediakan areal bagi berbagai komunitas seni maupun BUMN untuk berkontribusi dalam meramaikan Kampung Ramadhan di kawasan Benteng Ford Oranye.
Menurutnya, Pemkot Ternate berinisiatif untuk menempatkan pedagang musiman di berbagai titik yang ditentukan, agar tidak terlihat semrawut.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Dispar Kota Ternate, Imran Basalem menyampaikan, akan menertibkan pedagang musiman yang ada di bahu jalan.
Dia menilai, penertiban bagi pedagang musiman yang gunakan bahu jalan dilakukan agar bisa terlihat rapi dan tidak semrawut. Apalagi, dalam bulan suci Ramadan, tentu lokasi yang biasanya digunakan pedagang musiman harus diatur secara baik.
Dia mengungkapkan, Dispar masih menoleransi para pedagang musiman yang ada di berbagai area seperti taman Nukila, Falajawa, kawasan Masjid raya Al-Munawwar, area wisata Batu Angus, karena mereka merupakan pedagang musiman sekali dalam setahun.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait