TERNATE, iNews.id - Program pemerintah pusat mengubah kawasan kumuh Kampung Makassar Timur di Kota Ternate menjadi pusat kuliner segera dijalankan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Ternate, Rizal Marsaoly, mengungkapkan proyek ini sudah masuk tahap tender.
Menurutnya, anggaran yang digelontorkan untuk mengubah kawasan kumuh tersebut sebesar Rp24,6 miliar bersumber dari APBN. Dia optimistis program ini bakal berjalan sesuai rencana.
"Pembenahan kawasan kumuh Kampung Makassar Timur akan ditenderkan tahun ini dan merupakan salah satu kebijakan pusat di daerah, khususnya penanganan kawasan kumuh," kata Rizal Marsaoly, Kamis (29/7/2021).
Selain dari APBN, dana yang digelontorkan juga berasal dari Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHNL) bank dunia, yang dikelola oleh kementerian terkait. Sedangkan pelaksanaannya akan dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) PKP Maluku Utara (Malut).
Dia menyebut, proyek ini dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, yang berkoordinasi dengan Dinas Perkim Kota Ternate. Nantinya pedagang yang dulu sempat berjualan di kawasan tersebut bakal kembali ditampung setelah revitalisasi rampung.
"Jika ini selesai, tentunya ada tempat untuk para pedagang yang dulu pernah jualan di situ," ujarnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait