AMBON, iNews.id – Jumlah peserta JKN-KIS di Maluku hingga November 2020 sebanyak 1.425.764 jiwa, sementara jumlah penduduk sebanyak 1.864.335 jiwa. Jumlah tersebut tersebar 11 kabupaten dan kota.
Kepala Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-Kesehatan) Cabang Ambon, Rumondang Pakpahan mengatakan, rincian dari jumlah tersebut yakni Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) 76.858 jiwa, Kepulauan Tanimbar 107.568 jiwa, Kepulauan Aru 88.922 jiwa, Buru Selatan 63.992 jiwa, Kota Ambon 278.218 jiwa.
Selanjutnya, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 162.904 jiwa, Buru 104.761 jiwa, Maluku Tenggara (Malra) 95.381 jiwa, Maluku Tengah (Malteng) 300.760 jiwa, Seram Bagian Timur (SBT) 90.758 jiwa, dan Kota Tual 55.642 jiwa.
“Ada kepesertaan JKN yang masuk dalam PBI (penerima bantuan iuran) yang dibayar oleh Pemerintah Pusat (masuk APBN),” katanya, Selasa (17/11/2020).
Di Maluku tercatat 719.494 jiwa yang menjadi peserta JKN segmen PBI. Mereka kategori masyarakat kurang mampu sehingga iurannya dibayar oleh Pemerintah Pusat.
Dia menambahkan, ada juga segmen PBI APBD-I yaitu penerima bantuan iuran yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi. Contohnya 912 peserta di Kabupaten MBD.
"Jumlah peserta yang masuk dalam segmen PBI APBD-I di Maluku yang tersebar di 11 kabupaten dan kota sebanyak 44,265 jiwa," katanya.
Sementara PBI APBD II yakkni masyarakat tidak mampu yang iurannya dibayar oleh kabupaten/kota. Contohnya di MBD tercatat 18,380 penduduk dibayarkan oleh pemda setempat. Segmen ini untuk Provinsi Maluku tercatat sebanyak 179,661 jiwa.
"Segmen PBI ada tiga yakni yang dibayarkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan masing-masing Pemerintah kabupaten/kota," katanya.
Kepesertaan PBI tergantung kemampuan masing-masing kabupaten/kota tempat tinggalnya. BPJS-Kesehatan Cabang Ambon selama ini membawahi 11 kabupaten dan kota di Maluku.
“Jadi meskipun nama Cabang Ambon, tetapi wilayah kerjanya adalah provinsi,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait