TERNATE, iNews.id - Sebanyak 10 pasien dalam pengasawan (PDP) berusaha kabur dari lokasi karantina di Sahid Hotel, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) Kamis (14/5/2020). Sontak kaburnya PDP ini membuat heboh warga di sekitar hotel.
Kaburnya para pasien ini sempat direkam warga. Dalam video, terlihat para pasien membawa barang bawaan yang dimasukkan dalam tas.
Mereka berjalan keluar melalui pintu belakang hotel. Namun mereka dihadang oleh petugas sebelum pergi terlalu jauh.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, arus lalu lintas di sekitar hotel dialihkan. Hal ini juga untuk meminimalisasi kontak fisik antara PDP dengan masyarakat.
Para PDP ini juga terlihat sempat adu mulut dengan petugas kepolisian dan Satpol PP yang menghadang mereka. Meski demikian, petugas tetap berusaha jaga jarak lantaran mereka tak memakai APD lengkap.
Peristiwa ini dibenarkan Kepala Biro Protokoler Kerja Sama dan Komunikasi Provinsi Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho. Menurutnya, beberapa hari sebelumnya, para PDP ini sempat mengutarakan maksudnya untuk pergi dari lokasi karantina karena rindu keluarga.
"Mereka mengaku rindu keluarga dan ingin pulang karena sudah 40 hari dikarantina. Mereka juga merasa jenuh," katanya.
Mulyadi menambahkan, PDP ini akhirnya mau kembali ke lokasi karantina setelah petugas dengan APD lengkap membujuk dan memberikan pemahaman kepada mereka.
Dia juga mengatakan, upaya kaburnya PDP ini sudah beberapa kali terjadi, namun berhasil diketahui oleh petugas. Meski diberikan pemahaman, mereka bersikeras untuk tetap keluar.
"Segala kebutuhan kami fasilitasi, mau butuh apa, makan apa, kami sediakan," kata Mulyadi.
Setelah ini, pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar dimungkinkan para PDP ini dikarantina di daerahnya. Tujuannya agar lebih dekat dengan keluarga.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait