TERNATE, iNews.id – Biaya logistik dan harga tiket kapal-motor antarpulau di Maluku Utara (Malut) menjelang Ramadan normal. Kondisi ini juga berlaku untuk upah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).
"Momentum Bulan Suci Ramadan dipastikan biaya mengangkut bahan pokok masyarakat kapal motor tidak terjadi kenaikan," kata Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kota Ternate, Muchlis Djunaedy, Rabu (7/4/2021).
Dia menyatakan, selama ini, KSOP sudah memiliki sistem pengawasan dan itu pun sudah diterapkan. Ke depan, KSOP bertelad lebih meningkatkan pengawasan bongkar muat untuk menghindari permainan harga.
Sebelumnya, KSOP telah rapat bersama TPID Kota Ternate terkait antisipasi dan mitigasi stok bahan pangan. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, KSOP juga mengundang tiga perusahaan pelayanan besar yakni Tanto, Spil dan Mentari.
Hal ini untuk mengecek ada tidaknya kunjungan kapal dalam dua minggu ke depan. Hasilnya, tidak ada kapal singgah.
“Namun, dijamin distribusi logistik masih normal," kata Muchlis.
Dia juga memastikan harga sembako dan distribusi logistik melalui pelabuhan tetap normal. Untuk menyuplai bahan pokok bagi masyarakat pun tetap terpantau.
Sementara Kepala Seksi PBI Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Ternate, Suhardi Talib menyatakan menjelang Bulan suci Ramadan, kebutuhan pokok seperti stok terigu dan minyak goreng belum dipasok ke Malut. Hingga Maret 2021, untuk stok minyak goreng dan terigu sudah diminta tetapi sampai saat ini belum ada pengiriman dari pusat.
Saat ini, stok minyak goreng 18.000 liter lebih, karena dikemas di gudang hanya 1 liter. Untuk terigu sekitar 1-2 ton.
"Masyarakat jangan khawatir karena ada permintaan dari pemerintah melalui Perindag, sehingga bisa diantisipasi ketersediaan stok menjelang Bulan Suci Ramadan hingga selesai perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait