AMBON, iNews.id - Seorang bocah inisial FR berusia enam tahun yang jatuh ke selokan dan terseret arus sungai ditemukan tewas oleh Tim SAR di laut sekitar Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon. Operasi SAR ditutup seiring penemuan jasad sang bocah malang itu.
Kepastian jasad itu merupakan bocah yang dicari Tim SAR diperoleh usai orang tua korban mengenali ciri-ciri sang anak.
"Operasi SAR ditutup tadi malam setelah jasad FR ditemukan terapung di laut pukul 18.15 WIT dan tim SAR telah melakukan evakuasi ke rumah keluarga korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Maluku, Mustari di Ambon, Sabtu (22/10/2022).
Korban dilaporkan hilang akibat terjatuh ke selokan di kawasan Dusun Air Kuning, Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, dan terseret ke dalam sungai yang dalam keadaan banjir sejak Selasa (18/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIT.
Dalam operasi SAR hari keempat, Tim SAR dibagi dalam dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk memperluas area pencarian. Tim SRU kedua juga telah melakukan penggalian tidak jauh dari selokan lokasi jatuhnya korban.
Sementara SRU kedua kembali melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang sungai Dusun Air Kuning.
Pencarian terus dilakukan tim SAR gabungan hingga pukul 18.15 WIT dan Pusat Kendali Basarnas Ambon menerima informasi dari salah satu masyarakat Desa Wayame telah menemukan sesosok mayat yang mengapung tidak jauh dari pangkalan Speed Boat Desa Wayame.
Mendapati informasi tersebut, Tim Rescue Basarnas Ambon dikerahkan menuju lokasi penemuan korban guna proses evakuasi pada pukul 18.38 WIT menuju RS Bhayangkara Ambon guna proses identifikasi.
Setelah dipastikan oleh orang tua korban, jasad korban selanjutnya dibawa menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait