KUPANG, iNews.id - Jalan Trans Pulau Timor sudah dibuka usai lumpuh total akibat tertutup longsor di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun untuk sementara polisi masih menerapkan sistem buka tutup bagi kendaraan dari dua arah yang hendak melintas.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan mengatakan, jalur alternatif yang dibuka tersebut kontur tanahnya lembek sehingga setiap kali dilalui kendaraan menyebabkan semakin licin dan berbahaya bagi pengendara bermotor. Belum lagi ditambah apabila terjadi hujan, otomatis kendaraan tak bisa melintas karena jalan licin dan berbahaya.
"Sampai sekarang sistem buka tutup masih diterapkan," ujarnya, Selasa (21/2/2023).
Menurutnya, dibukanya jalan dengan sistem buka tutup ini agar kendaraan yang sudah antre lama di dekat lokasi longsor bisa segera melintas.
"Namun kami harapkan masyarakat bersabar dan menyerahkan kepada polisi untuk mengatur arus lalu lintas," katanya.
Saat ini sejumlah personel polisi dan TNI telah diturunkan untuk selalu berjaga dan mengatur arus lalu lintas di lokasi longsor. Petugas gabungan ini terdiri atas anggota Polres Timor Tengah Selatan (TTS) dan Polresta Kupang Kota serta sebagian dari Polda NTT juga diterjunkan sejak terjadinya bencana.
Sementara itu, Wakapolda NTT Brigjen Pol Heri Sulistianto mengimbau agar masyarakat di Pulau Timor tidak perlu bepergian dulu, selama 2-3 pekan ke depan.
"Nanti capek sendiri mengantre. Sebab antrean pasti akan sangat panjang, mengingat sistem yang digunakan buka tutup," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait