MIMIKA, iNews.id – Seorang perempuan muda di Mimika, Papua meminta bantuan polisi untuk membantunya putus dari pacar. Alasan putus tersebut lantaran tiap kali mabuk, pacar tersebut melakukan kekerasan fisik atau penganiayaan.
Peristiwa ini terjadi di Mapolsek Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua. Seorang perempuan muda atas nama Melani mendatangi kantor polisi melaporkan dugaan kasus penganiayaan pacarnya berinisial B, Selasa (2/3/2021).
Mendapat aduan tersebut, polisi langsung mendatangi pelaku dan mengamankannya. B dibawa ke Mapolsek Mimika Baru untuk membicarakan perkara tersebut dengan Melani.
Proses mediasi ini dibantu oleh seorang anggota polisi. Mediasi ini dilakukan karena Melani ingin memutuskan hubungan asmara pascapenganiayaan.
Pawas Polsek Mimika Baru, Aipda Ambotang mengatakan, mediasi dilakukan agar persoalan tersebut diselesaikan secara baik-baik tanpa melalui proses hukum. Akhirnya korban dan pelaku sudah dipertemukan dan sepakat untuk berpisah.
"Jadi kami minta mereka buat surat pernyataan, agar laki-laki ini tidak menganggu lagi korban. Mereka pun sepakat berpisah," kata Aipda Ambotang di Kabupaten Mimika, Papua.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait