TERNATE, iNews.id – Honor seluruh PNS dan pegawai tidak tetap (PTT) di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan cair pekan ini. Pegawai dan PTT diminta bersabar menunggu.
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman mengatakan, tertundanya pembayaran honor dikarenakan penerimaan pada bulan Desember 2020 ada penundaan pembayaran DBH dari pemprov ke kabupaten/kota. Hal ini memicu honor terlambat dibayar.
“Jadi mohon pengertiannya, ini tetap pasti akan diselesaikan," katanya, Selasa (19/1/2021).
Sebelumnya, puluhan pegawai dan PTT di BP2RD Ternate menggelar aksi mogok kerja pada Selasa.
Burhan memastikan, pembayaran honor pegawai dan PTT akan dibayar dalam waktu dekat jika seluruh proses administrasi di keuangan telah diselesaikan. Selain itu, keterlambatan pembayaran honor bukan hanya terjadi pada BP2RD.
Ada sejumlah SKPD yang belum membayar honor pegawainya. Hal ini karena tertunggaknya pembayaran DBH sebesar Rp10 miliar lebih.
Wali Kota meminta kepada seluruh PNS dan PTT agar tetap bekerja seperti biasa. Masalah hak secepatnya akan segera dipenuhi dalam minggu ini.
"Jadi penyebabnya ada dua. Dana transfer kita dari provinsi tidak turun, kemudian ditambah ini merupakan aplikasi baru yang memang ada sedikit gangguan. Tetapi kita upayakan dalam minggu ini sudah diselesaikan," katanya.
Berkaitan dengan mogok kerja, Wali Kota Ternate yang akan melepas masa kepemimpinannya pada 17 Februari mendatang ini berharap seluruh pegawai yang bertugas dalam pelayanan publik senantiasa bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Ini kan perlu dipahami. Ini bukan disengaja karena kalau aplikasi gangguan itu seluruh Indonesia pasti alami hal yang sama," ujarnya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait