AMBON, iNews.id - Lima penumpang speedboat yang hilang kontak selama 2 hari di perairan Seram Bagian Timur, Maluku ditemukan selamat. Mereka diselamatkan kapal penangkap ikan di sekitar perairan Laut Banda.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Maluku Mustari mengatakan, kelima penumpang speedboat merupakan warga asal Desa Ilili (Pulau Manawoka), Kabupaten Seram Bagian Timur. Mereka awalnya berangkat dari Pulau Manawoka tujuan Pulau Watubela dengan speedboat pada Rabu (24/5/2023) hingga dilaporkan hilang kontak.
"Mereka diselamatkan kapal ikan milik PT Pelabo di perairan Laut Banda. Hari ini mereka dievakuasi menuju Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah," ujar Mustari, Jumat (26/5/2023).
Berdasarkan hasil koordinasi penjabat Kepala Desa Ilili dan Kepala Satlak BPBD Kabupaten SBT, saat ini mereka masih menunggu kedatangan lima penumpang speedboat untuk dibawa pulang ke kampung halamannya.
"Karena kapal ikan pertama yang melakukan penyelamatan masih melanjutkan penangkapan ikan, kelima orang tersebut dialihkan ke kapal ikan lain, tetapi masih milik perusahaan yang sama," katanya.
Keluarga korban juga diminta untuk bersabar dan bersyukur atas ditemukannya lima orang tersebut dalam kondisi selamat. Musibah hilang kontak yang menimpa lima penumpang ini awalnya dilaporkan seorang warga bernama Sandri Rumanama ke pusat komando Basarnas Maluku.
Laporan tersebut kemudian disikapi Basarnas dengan mengerahkan tim SAR yang menggunakan Kapal Negara (KN) Abimanyu menuju lokasi kejadian pada Kamis (25/5/2023). Namun setelah 2 jam melakukan perjalanan, KN Abimanyu diperintahkan kembali ke pangkalan akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang laut tingginya antara 3-4 meter.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait