AMBON, iNews.id - Harga telur ayam ras di pasar tradisional Kota Ambon mulai bergerak naik. Kenaikan sekitar Rp200 per butir.
Seperti terpantau di Pasar Mardika dan Batu Merah, Sabtu (7/11/2020). Harga telur ayam ras bervariasi Rp1.700 hingga Rp1.800 per butir. Sebelumnya, harga dipatok Rp1.500 dan Rp1.600 per butir.
Sementara untuk harga telur ayam kampung bertahan Rp2.500 per butir.
Salah satu pedagang telur ayam ras di Pasar Mardika, Jubaida mengatakan, kenaikan dipengaruhi harga dari agen pemasok. Saat ini harga di agen pemasok Rp310.000 per ikat yang berisi 180 butir. Harga ini naik dari yang sebelumnya Rp265.000 per ikat.
"Makanya dijual dengan harga bervariasi Rp1.700 hingga Rp1.800 per butir," katanya.
Dia mengatakan harus mencari sedikit keuntungan agar bisa menutupi kerugian. Setiap ikatan ada saja telur yang rusak, pecah maupun busuk.
"Jdi untuk menutupinya, kami memilah telur kecil dan besar dengan harga yang berbeda," katanya.
Sedangkan harga daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya juga masih bertahan yakni Rp30.000 per kg. Daging ayam broiler segar hasil peternak lokal dijual bervariasi Rp45.000 hingga Rp65.000 per ekor tergantung ukuran. Untuk daging ayam eceran bervariasi antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per potong.
Harga daging ayam kampung yang sudah dicuci bersih dipatok bervariasi antara yakni Rp70.000 hingga Rp90.000 per ekor tergantung ukuran. Daging sapi segar hingga kini juga masih bertahan Rp100.000 per kg.
Sedangkan untuk ikan segar di pasar Arumbai kawasan Pasar Mardika turun terutama ikan momar. Biasanya harga dipatok Rp20.000 per tujuh ekor namun sekarang ini Rp10.000 per enam ekor. Untuk ikan puri (ikan kue) Rp5.000 per tumpuk kecil. Sedangkan harga kawalinya Rp20.000 per delapan ekor dan cumi Rp10.000 per tumpuk.
Ikan cakalang dan ikan tatihu dijual Rp40.000 hingga Rp50.000 per ekor tergantung ukuran. Untuk ikan karang hasil keramba dipatok Rp50.000 per tujuh ekor.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait