AMBON, iNews.id – Harga sayur jenis kentang di Pasar Mardika dan Pasar Lama, Ambon, Provinsi Maluku terpantau merangkak naik di hari keempat puasa Ramadan. Sebelumnya harga kentang berkisar Rp20.000 per kilogram, kini menjadai Rp35.000 hingga Rp45.000.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Mardika, Udin mengaku perubahan harga kentang ini akibat dari persediaan yang mulai menipis. “Apalagi arus transportasi dari Pulau Jawa juga sudah kurang lancar lagi seperti biasa,” katanya, Senin (27/4/2020).
Udin kini menjual kentang seharaga Rp10.000 per tumbuk kecil yang berisi empat buah.
Seorang pembeli, Merry mengaku kaget dengan naiknya harga kentang. Sebab di baru saja membeli kentang dua hari lalu dengan harga Rp20.000 kini sudah naik menjadi Rp45.000 per kilogram.
"Memang ada juga yang Rp35.000 per kilogram, tetapi kualitasnya sudah kurang bagus, kita ini mau yang segar-segar," ujarnya.
Selain kentang, harga sayur lain terpantau seperti masih normal. Misalnya sayur buncis yang dipasok dari luar daerah dipatok Rp21.000 sementara yang lokal Rp18.000 per kilogram.
Sayur kol Rp20.000 per kilogram sedangkan wortel sedikit bergerak naik dari Rp23.000 menjadi Rp25.000 per kilogram.
Sementara untuk harga sayur yang dihasilkan petani lokal masih normal. Hal ini diduga disebabkan stok cukup banyak dan terlihat di mana-mana.
Di antaranya sayur kangkung, bayam, daun singkong, melinjo dan sayur paku ditawarkan Rp5.000 per ikat, kacang panjang Rp7.000 per ikat, terong Rp5.000 per empat buah, ketimun Rp10.000 per empat buah besar dan tomat buah Rp16.000 per kilogram.
Salah satu pedagang sayur lokal di Pasar Mardika, Jubaida mengatakan sayur-sayur produksi petani lokal masih murah dan belum ada yang bergerak naik. Dia menduga, hal ini disebabkan karena pasokan dari sentra produksi sangat lancar, mengingat lahan pertanian sayuran ini banyak di Pulau Ambon.
"Jadi terserah masyarakat yang ingin membeli sayur yang mana digemari, tinggal memilih sesuai dengan kesukaan keluarga," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait