AMBON, iNews.id - Seorang hafiz Quran yang juga anak dari mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kota Baubau berharap lolos menjadi Calon Bintara Prajurit TNI AD. Sebelumnya, pemuda bernama Laode Mushaf Raja Ika itu lolos dalam Seleksi Penerimaan di Sub Panda Kendari.
Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail mengatakan, dalam seleksi penerimaan calon prajurit, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A Siahaan tidak saja melihat kepada aspek administrasi, kesehatan maupun jasmani dan postur. Prestasi calon prajurit pun menjadi satu penilaian.
“Di antaranya dua orang hafiz Quran yaitu La Ode Mushaf Raja Ika dari Kendari dan Muh Echsan dari Kolaka. Saat sidang Pparade, keduanya termasuk dari beberapa pemuda Sultra yang memiliki prestasi dan bisa menjadi nilai tambah dalam seleksi calon yang akan diberangkatkan ke Sub Panpus di Makassar,” ujar Rusmin.
Rusmin menuturkan, La ode Mushaf Rafli Raja Ika baru menghafal Alquran dua bulan. Namun, dia sudah menghafal dua juz.
“Satu lagi Muhammad Echsan, anak dari Serma Purn Kasman ini tidak saja dapat menghapal Alquran, namun juga memiliki prestasi dalam lomba yaitu tahun 2014 jadi juara 3 MTQ Tilawah 1 Juz dan tahun 2015 memperoleh juara harapan MTQ Tilawah 1 juz,” ucap Rusmin.
Sementara itu saat diwawancara, La Ode Mushaf Rafli Raja Ika mengatakan keinginannya untuk menjadi prajurit TNI AD dikarenakan ingin mengabdikan kepada negara. Dia juga ingin mengangkat derajat orang tua dan keluarganya.
“Apabila saya berhasil menjadi prajurit TNI AD, saya ingin mewakili TNI AD dalam lomba-lomba keagamaan,” ujar pemuda kelahiran Kendari yang akrab di panggil Rafli ini, Jumat (10/9/2021)
Anak dari PNS di Bappeda Kota Kendari ini menuturkan, dirinya belajar menghafal Alquran dan kitab di salah satu pesantren sejak Januari 2021.
Senada dengan Rafli, Muhammad Echsan pun mengatakan, motivasi dirinya menjadi prajurit ingin mengabdi kepada negara. Niatnya semakin kuat karena sang ayah juga anggota TNI.
“Juga ingin melanjutkan karir bapak, Serma Purnawirawan Kasman, mantan Babinsa di Koramil 04/Kota Kodim 1412/Kolaka,” ujar Echsan.
Lulusan MAN 1 Kolaka tidak hanya dapat menghafal Alquran, dia juga pernah menjadi juara dalam MTQ di tahun 2014 dan 2015. Bahkan di tahun 2018, Echsan sempat terpilih menjadi calon Paskibra Nasional.
Terkait dengan penyiapan menjadi prajurit, Echsan telah mulai latihan sejak sejak kelas 1 MTS.
“Baik latihan jasmani, akademik maupun menjaga Kesehatan, karena memang setahu saya banyak yang jatuh karena Kesehatan. Jika nanti lulus jadi prajurit, saya pun tetap ingin menambah hapalan Alquran dan ilmu agama,” katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait