JAKARTA, iNews.id - Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin (10/11/2025) pukul 12.39 WIT. Letusan ini memunculkan kolom abu tebal setinggi ±200 meter di atas puncak, atau sekitar 1.525 meter di atas permukaan laut.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang disusun oleh petugas M Richard Chaniago, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur laut.
“Erupsi Gunung Ibu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 45 detik,” tulis laporan resmi PVMBG dikutip Senin (10/11/2025).
PVMBG mengimbau masyarakat sekitar Gunung Ibu serta wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif. Selain itu, perluasan sektoral juga diberlakukan hingga 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
“Masyarakat diminta waspada dan tidak beraktivitas di zona rawan letusan, terutama di area bukaan kawah utara,” tulis imbauan resmi PVMBG.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat agar menggunakan masker dan kacamata pelindung apabila terjadi hujan abu. Hal ini penting untuk menghindari gangguan pernapasan dan iritasi mata akibat partikel vulkanik halus yang terbawa angin.
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi bohong (hoaks) terkait aktivitas Gunung Ibu.
“Seluruh pihak diharapkan menjaga kondusivitas di masyarakat dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah,” tulis PVMBG.
Dalam rekomendasinya, PVMBG meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar terus berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung maupun Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici. Langkah ini penting untuk memastikan setiap perubahan aktivitas gunung dapat segera diinformasikan ke masyarakat secara akurat dan cepat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait