KUPANG, iNews.id - Dampak Kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,5 yang mengguncang Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, ada delapan unit rumah warga yang rusak ringan hingga berat.
"Sampai malam ini total ada delapan rumah terdampak gempa bumi yang terjadi pada Minggu kemarin," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang Frans Wewo, Senin (21/11/2022).
Dia menjelaskan, satu di antara delapan rumah warga yang terdampak itu ambruk hingga rata tanah. Rumah tersebut diketahui milik Haryanto Poko.
"Ada satu rumah lainnya yang tembok di bagian depan jebol sehingga rawan ditempati. Sementara sisanya lagi hanya mengalami retak-retak," katanya.
Menurutnya, tidak ada gempa susulan sehingga tidak banyak rumah yang mengalami kerusakan parah akibat guncangan tersebut. Warga yang rumahnya ambruk saat ini tinggal di tempat keluarganya. Sementara rumah yang rusak ringan masih bisa ditempati, namun mereka tinggal di bagian belakang.
"Kami dari BPBD hingga saat ini masih terus mendata perkembangan dampak gempa tersebut," ucapnya.
Diketahui, gempa ini memilik pusat episenter pada titik koordinat 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur. Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara Kota Kupang dengan kedalaman 49 kilometer.
Saat terjadi gempa, warga di wilayah Kota Kupang berhamburan keluar rumah. Guncangan dirasakan warga sekitar 3-4 detik.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait